Sabtu, 17 Desember 2011

MENDISTRIBUSIKAN PRODUK DENGAN CEPAT DAN EFFISIEN

MUNCULNYA PERANTARA PEMASARAN
PERANTARA PEMASARAN (MARKETING INTERMEDIARIES), dulu disebut middlemen, adalah organisasi-organisasi yang membantu memindahkan barang dan jasa dari produsen ke pengguna bisnis dan pengguna akhir. Mereka disebut perantara karena berada diantara sekelompok organisasi yang bergabung untuk membantu mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi (channel of distribution) terdiri atas seluruh perantara pemasaran, seperti agon, calo, perantara grosir, dan perantara ritel, yang bergabung untuk memindahkan dan menyimpan barang dijalur (atau saluran) dan produsen kekonsumen. Agen / calo (agents/broker) adalah perantara pemasaran yang mempertemukan pembeli dan penjual dan membantu dalam merundingkan sebuah transaksi, tetapi tidak mengambil kepemilikan barang. Peritel (retailer) adalah organisasi yang menjual pada konsumen akhir (yaitu orang seperti Anda dan saya).
Saluran distribusi membantu memastikan arus komunikasi dan arus uang dan kepemilikan atas barang. Mereka juga membantu memastikan bahwa jumlah dan jenis barang yang tepat akan tersedia di waktu dan tempat yang tepat.
MENGAPA PEMASARAN MEMERLUKAN PERANTARA
Mengapa tidak selalu memerlukan perantara pemasaran untuk menjual barang – barangnya kepada konsumen dan pembeli bisnis. Menunjukan bahwa beberapa perusahaan menjual langsung kepada pembeli. Jadi, mengapa masih ada perantara pemasaran? Jawabannya adalah perantara melakukan tugas – tugas pemasaran tertentu seperti pemindahan, penyimpanan, penjualan, periklanan, membangun relasi secara lebih cepat dan murah disbanding yang dapat dilakukan kebanyakan produsen.
NILAI VERSUS BIAYA PERANTARA
Perantara pemasaran selalu dipandang public dengan curiga. Beberapa surve menunjukkan bahwa sekitar setengah dari biaya barang-barang yang kita beli adalah biaya-biaya pemasaran yang sebagian besar ditunjukan untuk membayar kerja perantara.
UTILITAS YANG DICIPTAKAN PERANTARA
Utilitas (utility), dalam ilmu ekonomi, adalah kemampuan memuaskan keinginan, atau nilai yang ditambahkan organisasi pada barang atau jasa saat produksi dibuat menjadi lebih berguna atau lebih mudah diakses konsumen disbanding sebelumnya. Ada enam utilitas yang ditambahkan : bentuk, waktu, tempat kepemilikan, informasi, dan layanan.
Utilitas Waktu
Utilitas waktu (time utility) adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuat produk-produk tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Utilitas Tempat
Utilitas tempat (place utility) adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara menaruh barang ditempat orang- orang menginginkannya.
Utilitas Kepemilikan
Utilitas kepemilikan adalah melakukan apa pun yang perlu untuk memindahkan kepemilikan dari satu pihak kepihak yang lain, termasuk memberikan kredit, pengantaran, pemasangan, jaminan, dan layanan lanjutan.
Utilitas Informasi
Utilitas informasi adalah menambahkan nilai pada produk dengan cara membuka arus informasi dua arah antarpeserta pemasaran.
Utilitas Layanan
Utilitas layanan adalah menambahkan nilai dengan cara menyediakan layanan yang cepat dan rama selama dan setelah penjualan dan dengan cara mengajarkan pelayanan bagaimana cara terbaik menggunakan produk dengan berlalunya waktu.
PERANTARA GROSIRAN
PERANTARA GROSIR
Pedagang grosir (merchant wholesalers) adalah perusahaan – perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan atas barang – barang yang mereka distribusikan.
Rack jobbers mengisi rak-rak penuh dengan barang dagangan bagi peritel, memajang produk, dan menjual atas dasar konsinyasi.
Pedagang grosir bayar dan bawa (cash-and-carry wholesalers) terutama melayani paritel-paritel berukuran kecil dengan jenis produk yang lebih terbatas.
Drop shippers meminta pesanan dari para peritel dan perantara grosir lainnya dan lalu mengatur agar barang dagangan diantara langsung dari produsen ke pembeli.
AGEN DAN CALO
Agen dan calo mempertemukan pembeli danpenjual dan membantu dalam negosiasi transaksi.
PERANTARA RITEL
Pasar swalayan merupakan sebuah took retell. Peritel, ingatlah, merupakan perantara pemasaran yang menjual pada konsumen akhir. Amerika Serikat memiliki sekitar 2.3 juta toko ritel. Ini belum termasuk situs-situs ritel di internet.
Strategi Distribusi Ritel
Distribusi intensif (intensive distribution) adalah distribusi yang meletakkan produk di sebanyak gerai ritel, termasuk mesin penjajah(vending machines).
Distribusi selektif (selective distribution) adalah pengguna hanya sekelompok paritel yang diistimewakan di satu wilayah.
Distribusi eksklusif (exclusive distribution) adalah distribusi yang mengirimkan prokuk hanya ke satu toko ritel di wilayah geografis tertentu.
Paritel Tanpa Toko
Kategori – kategori lainnya dari paritel tanpa toko termasuk telemarketing, mesin penjaja, kios, dan kereta; penjualan langsung; penjualan bertingkat; dan pemasaran langsung.
Ritel Elektronis
Ritel elektronis (electronic retailing) adalah penjualan barangdan jasa kepada konsumen – konsumen akhir (yaitu Anda dan saya) lewat internet.
Telemarketing
Telemarketing adalah penjual barang dan jasa melalui telepon.
Mesin Penjaja, Kios, dan Kereta
Mesin penjaja memiliki manfaat lokasi dapat ditemukan di bandara, gedung perkantoran, sekolah, SPBU, dan tempat-tempat lain yang orang menginginkan barang setiap hari.
Penjualan Langsung
Penjualan langsung (direct selling) adalah menjual kepada konsumen di rumah atau di tempat kerja mereka.
Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah setiap aktivitas yang secara langsung menghubungkan produsen atau perantara dengan konsumen akhir.
MEMBANGUN KERJA SAMA DALAM SISTEM SALURAN
Sistem Distribusi Korporat (corporate distribution system) adalah satu sitem yang seluruh organisasi dalam saluran distribusi dimiliki oleh satu perusahaan.
Sistem Distribusi Kontrak
Sistem distribusi kontrak (contractual distribution system) adalah sebuah system yang para anggotanya diikat untuk berkerja sama melalui perjanjian kontrak.
Sistem Distribusi yang Diatur
System distribusi yang diatur (administered distribution system) adalah suatu system di mana para produsen mengelola seluruh fungsi – fungsi pemasaran di tingkat ritel.
Rantai Persediaan
Rantai persediaan (supply chain) urutan aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan yang dilakukan oleh berbagai organisasi memindahkan barang dan jasa dari sumber bahan mentah sampai ke konsumen akhir.
LAHIRNYA LOGISTIK
Logistik adalah aktivitas pemasaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik bahan-bahan, barang jadi, dan informasi terkait dari titik awal sampai titik konsumsi untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan memperoleh laba.
SOAL dan JAWABAN
1. Tuliskan tugas – tugas Pemasaran yang dilakukan oleh Perantara ! Tugas Pemasaran yang dilakukan oleh Perantara, antara lain :
A. Pengangkutan
B. Penyimpanan
C. Penjualan
D. Periklanan
E. Membangun Relasi
2. Tuliskan Utilitas Perantara Pemasaran ! Perantara Pemasaran melakukan utilitas berikut ini :
A. Bentuk
B. Waktu
C. Tempat
D. Kepemilikan
E. Informasi
F. Layanan
3. Apa yang dimkasud dengan Perantara Grosir ? Perantara Grosir adalah perantara pemasaran yang menjual pada organisasi dan individu, tetapi tidak pada konsumen akhir.
4. Apa yang dimaksud dengan Pedagang Grosir ? Pedagang Grosir adalah perusahaan – perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan barang yang mereka tangani.
5. Apa yang dimaksud dengan Rack Jobbers ? Rack Jobbores mengisi rak – rak penuh dengan barang dagangan begi peritel, memajang produk, dan menjual atas dasar konsinyasi.
6. Apa yang dimaksud dengan Drop Shippers ? Drop Shippers meminta pesanan dari peritel dan perantara grosir dan mengirimkan barang langsung dari produsen ke pembeli.
7. Apa yang dimaksud dengan Rantai Persediaan ? Rantai Persediaan, yang berbagai perusahaan dalam rantai persediaan dihubungkan secara elektronis untuk memberika pergerakan informasi dan barang yang paling efisien.
8. Apa yang dimaksud dengan Gudang Penyimpanan ? Gudang Penyimpanan menyimpan produk untuk jangka waktu relative lama.
9. Apa yang dimaksud dengan Gedung Distribusi ? Gedung Distribusi adalah fasilitas – fasilitas yang digunakan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan kembali produk.
10. Tuliskan Empat Sistem Distribusi yang mengikat Perusahaan ! Empat Sistem Distribusi yang mengikat Perusahaan antara lain :
A. Sistem Korporat, yang semua organisasi dalam saluran dimiliki satu perusahaan.
B. Sistem Kontraktual, dimana para anggota diikat untuk bekerja sama melalui perjanjian kontrak.
C. Sistem Yang Diatur, yang seluruh fungsi pemasaran pada tingkat ritel dikelola oleh produsen.
D. Rantai Persediaan, yang berbagai perusahaan dalam rantai persediaan dihubungkan secara elektronis untuk memberika pergerakan informasi dan barang yang paling efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar