Sabtu, 17 Desember 2011

MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS : MENGAMBIL RESIKO DAN MENGHASILKAN LABA

BAB I
Saat ini lingkungan bisnis berubah semakin dinamis. Perubahan-perubahan lingkungan bisnis tersebut terjadi begitu cepat. Keberadaan internet dan penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah memangkas waktu dalam memperoleh informasi. Aktivitas-aktivitas bisnis seperti merger, akuisi maupun ekspansi bisnis perusahaan yang biasanya dilakukan dalam waktu lama sekarang bisa dilakukan lebih singkat. Demikian pula informasi mengenai kegiatan kompetitor bisnis juga lebih dapat diketahui secara dini. Aplikasi-aplikasi sepertiBussiness Intellegence, Dashboard information system dan aplikasi model Decision Support System telah menjadi kebutuhan dalam membantu proses pengambilan keputusan.
Pada masa dahulu perusahaan baru bisa mengetahui kondisi neraca keuangan perusahaan hanya pada akhir tahun pembukuan. Namun jika kita mengacu pada lingkungan bisnis yang dinamis pada saat ini, akan sangat terlambat jika laporan keuangan baru bisa diketahui di akhir periode akuntansi. Jika kondisi keuangan & lingkungan bisnis tidak sesuai rencana bisnis perusahaan maka rencana bisnis tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan. Untuk bisa mengetahui kondisi perusahaannya harus dilakukan pengukuran kinerja perusahaan. Tidak mungkin perusahaan tersebut bisa melakukan akuisi perusahaan lain jika kondisi keuangannya tidak sehat dan juga tidak mungkin perusahaan tersebut mampu meningkatkan kualitas SDM-nya jika tingkat turn over pegawainya cukup tinggi.
Jadi bagaimana bisa perusahaan tersebut bisa di manage jika kondisi perusahaan tersebut tidak bisa di ketahui. You cannot manage it if you’ don’t measure it, demikian pernyataan pepatah yang menyebutkan pentingnya untuk mengukur kinerja perusahaan. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mengukur kinerja ?. Para ahli manajemen kinerja telah mengembangkan berbagai macam framework sistem pengelolaan kinerja (SPK) untuk perusahaan antara lainbalanced scorecardbusiness excellence modelshareholder value added, activity based costing, cost of quality, competitive benchmarking dan performance prism. Definisi dari performance measurement system adalah sekumpulan metrik (terukur dan dapat diukur) yang menunjukan efektivitas dan efisiensi sebuah pekerjaan (silahkan baca artikel what is performance management system di sini). Banyaknya framework yang ada dikarenakan sistem manajemen pengelolaan kinerja terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu serta dikembangkan oleh banyak pakar. Setiap model pengukuran kinerja masing-masing menawarkan berbagai macam kelebihan dan kekurangan serta keunikannya.
Dengan semakin dinamisnya lingkungan bisnis, kebutuhan terhadap sistem pengelolaan kinerja yang dinamis otomatis juga menjadi kebutuhan. Sebuah framework sistem pengelolaan kinerja seharusnya merupakan sistem yang dinamis yang mampu beradaptasi secara fleksible terhadap perubahan lingkungan bisnis. Ms. Ree Paranjape dari Fakultas Engineering & Information System, The Australian National University (ANU) menuliskan beberapa hasil penelitiannya mengenai kriteria-kriteria performance measurement system yang dinamis dan hasil evaluasi berbagai macam SPK yang ada terhadap kriteria-kriteria tersebut. Tujuan penelitiannya sendiri adalah untuk membangun sebuah sistem pengukuran kinerja baru yang bersifat dinamis terhadap perubahan bisnis. Penelitian tersebut mengevaluasi sistem pengukuran kinerja berdasarkan pada faktor tipe pengukuran,aspek, dan dimensinya. Faktor-faktor tersebut adalah finansial, Customer, keterkaitan terhadap produk/proses (timequality), kompetitor, sumber daya (infrastructure), agility/fleksibiltas, learning & growth/ innovation, Employee/people, Strategy/Vision. Beliau menyatakan sebuah SPK yang dinamis harus memiliki karakteristik artibut sebagai berikut:
  1. Harus mampu memberikan gambaran bisnis yang seimbang (balanced).
  2. Mampu memberikan pandangan yang ringkas terhadap kinerja organisasi.
  3. Harus multidimensional
  4. Komprehensif
  5. Mampu menyediakan integrasi secara vertikal maupun horizontal
  6. Teringrasi dengan proses-proses bisnis
  7. Mampu mengukur hasil serta pemicu kinerja.
  8. Merupakan sistem yang dinamis
  9. Mampu memperkaya learning & growth
  10. Harus konsisten dengan teknik-teknik manajemen dan prakarsa-prakarsa penyempurnaannya.
  11. Harus lebih bisa dianggap lebih cost effective terhadap isu-isu quantification & automation.
  12. Harus proaktif
  13. Harus mudah diimplementasikan.
Latihan !
1. Dibawah ini merupakan faktor – faktor produksi, kecuali…
A. Tenaga Kerja
B. Kewirausahaan
C. Modal
D. Biaya Peluang
Jawaban : D
2. Dibawah ini apa saja yang termasuk dari faktor produksi…
A. Air
B. Mobil
C. Tenaga Kerja
D. Barang
Jawaban : C
3. Lingkungan sosial terdiri dari…
A. Keragaman
B. Perubahan Demografis
C. Perubahan Keluarga
D. A, B, dan C Benar
Jawaban : D
4. Berikut ini merupakan faktor – faktor produksi sumber – sumber daya yang digunakan untuk menciptakan kekayaan, kecuali…
A. Tanah
B. Tenaga Kerja
C. Modal
D. Kerugian
Jawaban : D
5. Jumlah barang dan jasa yangdapat dibeli orang dengan uang yang mereka miliki merupakan pengertian dari…
A. Kualitas Kehidupan
B. Pemangku Kepentingan
C. Pengontrakan Keluar
D. Standar Kehidupan
6. Mengapa modal bukan merupakan sumber utama kekayaan pada saat ini ? Karena modal tidak produktis tanpa adanya pengusaha yang dapat mengunakannya.
7. Mengapa kita membutuhkan lingkungan bisnis ? Kita memerlukan lingkungan bisnis tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat, dimana kondisi lingkungan yang salah membawa dampak pada kegagalan bisnis, kehilangan pekerjaan dan standar dan kualitas hidup yang rendah lingkungan bisnis merupakan dasar bagi segala jenis kemajuan sosial.
8. Apa yang dimaksud dengan faktor produksi ? Sumber daya yang digunakan untuk menciptakan kekayaan.
9. Sebutkan kebiasaan anda di perguruan tinggi ? Memberikan kesan yang baik, berfokus pada penampilan yang rapi, tepat waktu, mempraktikkan perilaku yang penuh perhatian, mempraktikkan etiket yang baik, siap siaga.
10. Apakah yang dimaksud dengan pendapatan ? Pendapatan adalah jumlah total uang yang didapatkan sebuah bisnis dalam satu periode tertentu dengan menjual barang dan jasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar