Rabu, 07 Maret 2012

PEMANFAATAN SOFTWARE SPSS DAN MICROSOFT OFFICE DALAM BIDANG PROFESI PENELITI ILMIAH

  1. PENDAHULUAN
Berbagai macam bidang pekerjaan saat ini sangat berpengaruh pada keilmuan yang dikuasai seorang individu. Profesi sebagai peneliti ilmiah adalah salah satu peluang kerja yang dapat diakses atau dijalani oleh lulusan mahasiswa berlatarbelakang Ilmu Politik. Peneliti ilmiah tentu akan banyak berhadapan dengan data, entah itu data kualitatif, kuantitatif, statistik, empiris, normatif dan sebagainya. Untuk mengolah data yang sedemikian banyak tersebut tentulah dibutuhkan fasilitas penunjang. Penggunaan software atau aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences / Statistical Product and Service Solutions) dan Microsoft Office sangat diperlukan dalam tiap langkah seorang peneliti ilmiah ketika “bermain-main” dengan data..
  1. DESKRIPSI
2.1 SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
SPSS sebagai software statistik pertama kali dibuat tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University yang dioperasikan pada komputer mainframe. Selain itu, antara tahun 1994 sampai 1998, SPSS melakukan berbagai kebijakan strategis untuk pengembangan software statistik, dengan mangakuisisi software house terkemuka seperti SYSTAT. Inc, BMDP Statistical Software dll. SPSS tadinya ditujukan bagi pengolahan data statistik untuk ilmu sosial (SPSS saat itu adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences), sekarang diperluas untuk melayani berbagai jenis user seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu-ilmu sains dan lainnya. Sehingga sekarang kepanjangan dari SPSS adalah Statistical Product and Service Solutions. Kelemahan dari software ini adalah penggunaannya yng terlalu rumit, sehingga dibutuhkan keahlian khusus. Kelemahan lainnya adalah banyaknya versi SPSS yang beredar, sehingga kita harus pintar-pintar memilih versi SPSS yang cocok untuk komputer yang kita gunakan. SPSS sangat bermanfaat dalam mengolah data statistik dan menganaisisnya secara otomatis. . Hingga saat sekarang produk SPSS telah dipakai dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan, retail, telekomunikasi, farmasi, broadcasting, militer, database marketing, riset pemasaran, peramalan bisnis, penilaian kredit, customer relationship, penilaian kepuasan konsumen (customer satisfaction) dan sebagainya.
2.2 Microsoft Office
Microsoft Office adalah aplikasi resmi yag dikeluarkan oleh Microsoft dalam bidang aplikasi pengolah data. Microsoft Office ini terdiri dari berbagai aplikasi, yaitu : Microsoft Office Acces, Excel, Groove, InfoPath, OneNote, Outlook, PowerPoint, Publisher dan Word. Namun yang lazim digunakan oleh seorang peneliti hanya aplikasi Excel, PowerPoint dan Word.
  1. a. Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007. Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali) yaitu sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya. Seorang peneliti akan menggunakan excel jika akan menngolah data statistik dan ingin dihasilkan grafiknya. Kelemahannya adalah penggunaan yang sangat rumit dan diperlukan keahlian khusus.
  1. b. Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007. Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan “slide. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web). Sehingga aplikasi ini sangat cocok untuk digunakan seorang peneliti dalam mempublikasikan data hasil penelitiannya kekhalayak secara menarik. Kelemahannya adalah PowerPoint jika digunakan oleh orang yang kurang ahli, maka hasilnya akan standar dan monoton serta PowerPoint ini memiliki banyak versi sehingga generasi peneliti ditahun yang berbeda akan berbeda-beda skill dalam mengoperasikan PowerPoint sesuai dengan versi
  1. c. Microsoft Word
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix. Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.  Microsoft Word juga suatu software pengolah kata dengan menggunakan sistem operasi Windows yang cukup handal memberikan kemudahan bagi para pemakai. Selain mudah dalam pengoperasian, variasi dan gaya huruf menggunakan model full grafik. Dalam Microsoft Word, penggunaan perintah biasanya lebih dari satu. Bisa anda lakukan melalui menu dan toolbar dalam aplikasi program ataupun melalui mouse dan keyboard. Untuk seorang penliti ilmih, aplikasi ini sangat penting untuk mengetik hasil penelitiannya. Kelemahannya adalah file jenis ini sangat mudah terserang berbagai jenis virus.
PENUTUP
Seorang peneliti ilmiah bukan hanya harus pintar dalam bidang keilmuannya. Namun juga dituntut untuk menguasai IT dalam bidang profesinya. Karena hal tersebut merupakan tuntutan dan kewajiban tersendiri bagi seorang peneliti. Software seperti SPSS dan Microsoft Office merupakan dua diantar sekian aplikasi pengolah data yang beresar dimuka bumi ini. Masing-masing produsen IT memiliki fitur dan aplikasi pengolah data andalannya masing-masing. Aplikasi yang dipaparkan diatas adalah hal penting dan bermanfaat bagi seorang peneliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar