Pivot table
adalah cara membuat laporan atau meringkas informasi tabel atau daftar
data dalam excel sehingga diperoleh informasi yang ringkas dengan
analisis informasi yang diperoleh dari kombinasi kolom data dalam tabel.
Dengan Pivot Table Excel kita dapat menganalisis, meringkas dan memanipulasi data sehingga kita memperoleh informasi untuk mengambil keputusan.
=========================================================
Misalnya anda memiliki data penjualan yang isinya 50.000 baris seperti terlihat pada Gambar 1
Dengan data itu anda ingin membuat laporan ringkas yang menunjukkan penjualan per wilayah dan produk (region and product).
Caranya: Untuk meringkas data di atas, anda dapat menggunakan pivot table. Pivot tables sngat cocok untuk analisis data seperti di atas.
Peringatan: Pivot tables di Excel 2007 sangat berubah dari versi
Excel 97-2003. Untuk
membuat ringkasan pendapatan berdasarkan wilayah dan produk membutuhkan
klik mouse sebanyak 4 kali dan satu kali tahan tarik mouse (drag):
Pastikan bahwa data yang ada dalam daftar memiliki judul (pada baris paling atas) yang berbeda satu dengan lainnya (unik).
Pilih salah satu sel dalam database (data anda). Pilih Menu Insert – Pivot Table.
IntelliSense Excel (sensor cerdas Excel) akan menduga range data anda. Dan biasanya benar seperti pada Gambar 2. Dan Klik OK.
Dengan menekan tombok
OK, anda akan melihat tabel pivot yang masih kosong dan dua toolbar
tabel pivot baru, dan sebuah dialog daftar PivotTable baru. Dialog
Excel versi 2007 memperlihatkan daftar filed pada bagian atas dan empat
tempat meletakkan (Drop Zone) field pada bagian bawah dialog, seperti
terlihat pada Gambar
Sedangkan pada Excel versi sebelumnya, maka anda harus menarik field dari Dialog Field
List langsung ke pivot
table. Proses ini sangat menyulitkan bagi orang yang masih baru
mengenal pivot tables. Dalam Excel 2007, anda menarik field dari dialog
field list bagian atas ke zona yang yang cocok pada bagian bawah dialog
Field List. Biasanya dengan hanya meng-klik field yang ada di dialog
Field List akan menempatkan field tersebut pada zona yang tepat. Untuk
kasus yang kita miliki ini, maka kita mencoba meletakkan produk
merupakan daftar yang ke bawah (judul baris) sedangkan wilayah
merupakan judul mendatar (judul kolom)
Gambar 3. Dialog PivotTable Field List di bagian atas dan Drop Zone di Bagian Bawah
Klik Check box Produk di
Dialog Field List bagian atas. Excel akan secara otomatis memasukkan ke
dalam Row Labels (Label baris) pada drop zone. Pivot table akan
menunjukkan daftar produk satu per satu (tidak ada duplikasi) pada
Kolom A (lihat Gambar 4).
Gambar 4. Klik sebuah field text, dan Excel memasukkan field itu ke area Baris.
Klik check box
Pendapatan yang ada di dialog Field List bagian atas. Dan karena field
tersebut adalah numeric maka Excel akan menambahkan pada bagian Values
(nilai) dari pivot table.
Jika anda meng-klik
check box Wilayah, maka Excel akan meletakkan field tersebut di area
row pada pivot table. Karena anda ingin wilayah menjadi judul kolom
maka, klik mouse, tahan dan tariklah field Wilayah dari dialog Field
List dan letakkan di drop zone Column Labels yang terletak di bagian
bawah dialog Field List.
Hasilnya adalah ringkasan data penjualan berdasarkan produk dan wilayah, seperti terlihat dalam Gambar 5.
Gambar 5. Pivot table membuat anda mudah untuk meringkas laporan.
Tingkat Lanjut: Pivot table memberikan banyak opsi (pilihan) yang sangat berguna. Untuk mempelajari lebih lanjut klik disini
Untuk Pemakai Versi Sebelumnya: Jika anda menyukai pivot table pro pada Excel versi sebelumnya, maka anda akan dengan cepat menggunakan pivot table
Excel 2007. Drop zones
telah diubah namanya. Drop Zone Row Area sekarang bernama Row Labels.
Sedangkan drop zone Column Area sekarang menjadi Column Labels. Drop
Page Field menjadi Report Filter. Dan drop zone Data Area menjadi ? Values (walaupun saya menyebutnya drop zone Values, dengan mengabaikan symbol ?).
Agar Lebih Mudah: Pada
awal pembuatan sebuah Pivot Table, maka dialog PivotTable Field List akan berada di layar sebelah kanan. Anda dapat memindahkan ke tengah dengan cara klik pada Judul Dialog dan tarik ke worksheet agar terlihat mengambang di atas worksheet dan mempermudah anda dalam mengatur data. Dalam membuat artikel ini saya menggeser ke tengah agar tampak dalam gambar yang disajikan sebagai contoh.
awal pembuatan sebuah Pivot Table, maka dialog PivotTable Field List akan berada di layar sebelah kanan. Anda dapat memindahkan ke tengah dengan cara klik pada Judul Dialog dan tarik ke worksheet agar terlihat mengambang di atas worksheet dan mempermudah anda dalam mengatur data. Dalam membuat artikel ini saya menggeser ke tengah agar tampak dalam gambar yang disajikan sebagai contoh.
Bentuk Drop Zone: Anda dapat mengatur bentuk dialog
PivotTable Field List dengan mengklik dropdown pada bagian atas. Bentuk
yang ditawarkan untuk tampilan ini ada lima (5). Tiga diantaranya tidak
menyertakan daftar field atau drop zones. Jika tampilan dialog box anda
tidak menampilkan salah satu bagian tersebut, maka gunakan panah
dropdown untuk mengembalikan tampilan ke Fields Section and Areas
Section Stacked. Ada juga yang menampilkan field dan drop zone secara
berdampingan.
Kesimpulan: Perintah
Insert – Pivot Table dapat meringkas ribuan baris data secara cepat. Excel tidak membutuhkan anda mengerti rumusnya. Anda hanya harus dapat meletakkan field ke dala tata letak (layout) laporan.
Insert – Pivot Table dapat meringkas ribuan baris data secara cepat. Excel tidak membutuhkan anda mengerti rumusnya. Anda hanya harus dapat meletakkan field ke dala tata letak (layout) laporan.
Perintah Di Menu: Insert – Pivot Table
Tidak ada komentar:
Posting Komentar